| Jenis-jenis Animasi |   |   | 
|  sejarah animasi sangatlah panjang. Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis. Dan berikut adalah sedikit ulasan dari jenis animasi. a. Animasi 2D (2 Dimensi) 
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon,
 yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film 
yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. 
Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit,
 dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan
 Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer
 pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi
 kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney 
yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940). b. Animasi 3D (3 Dimensi) 
Perkembangan
 teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin 
berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 
2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan 
nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs
 Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga
 Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery). c. Animasi Tanah Liat (Clay Animation) 
Kata
 orang, meskipun sekarang sudah jamannya Pizza dan Bistik, namun 
terkadang kita juga masih kangen dengan masakan tradisional seperti 
sayur asem. Ungkapan tersebut cocok buat animasi Clay Animation. 
Jenis
 ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. 
Padahal teknik animasi ini bukan termasuk teknik baru seperti pada saat Toy Story membuka era baru animasi 3D. Bahkan, boleh dibilang nenek moyangnya animasi. Karena animasi pertama dalam bentuk CIay Animation. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay
 dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu 
kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang 
ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, 
kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu 
difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi 
gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi Clay termasuk salah satu jenis dari Stop-motion picture. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run. d. Animasi Jepang (Anime) 
Film-film
 yang dibahas diatas adalah kebanyakan buatan Amerika dan Eropa. Namun, 
Jepang pun tak kalah soal animasi. Jepang sudah banyak memproduksi anime
 (sebutan untuk animasi Jepang). Berbeda dengan animasi Amerika, anime 
Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus
 dewasa. 
Bicara tentang anime, ada tokoh legendaris, yaitu Dr. Osamu Tezuka. Beliau menciptakan Tetsuwan Atom atau lebih dikenal dengan Astro Boy.
 Seperti film animasi Amerika atau Eropa, Anime juga terdiri dari 
beberapa jenis, tapi yang membedakan bukan cara pembuatannya, melainkan 
formatnya, yaitu serial televisi, OVA, dan film bioskop. | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar